komunikasi bisnis
KOMUNIKASI
BISNIS
a. Pengertian
Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin “ communis “
yang artinya bersama. Dalam kamus, Komunikasi merupakan ungkapan seperti
berbagi informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran, informasi
atau sejenisnya.
Menurut William C. Himstreet dan Wayne
Murlin Baty, komunikasi berarti suatu proses pertukaran informasi antar
individu melalui sistem yang biasa (lazim digunakan) baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun dengan perilaku atau tindakan [1].
Menurut Herbert T, mengemukakan bahwa “Communication
is the process by which meaning or knowledge is transfered from one person to
another, usually for the purpose of obtaining some spesific goal.”
Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai
tujuan tertentu [3].
Sehingga Komunikasi dapat diartikan sebagai
transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (komunikator) ke penerima
pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut bertujuan untuk mencapai
saling pengertian.
b. Pengertian
Bisnis
Bisnis dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan
sebagai perniagaan, perdagangan ataupun dagang.
Bisnis merupakan kegiatan sistem ekonomi yang
diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang
mendatangkan keuntungan (panuju). Selain itu, bisnis merupakan kegiatan
organisasi yang dilakukan oleh sekolompok orang yang beraturan dan proses yang
dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi (andrews and andrews) [4].
Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan
sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan
jasa profesional yang mendatangkan keuntungan.
c. Pengertian
Komunikasi Bisnis
Komunikasi
bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships,
sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk;
servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi
bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh
dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal
termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana,
kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di
perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal
termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan
media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal
tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis
(create business value).
Komunikasi
bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Komunikasi
bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya.
Komunikasi antar pribadi (interpersonal communications) merupakan bentuk
komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya
(intercultural/communication) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara
dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis adalah suatu proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam
struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar
pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
B. Unsur-unsur
Dalam
komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
1. Memiliki
tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran,
dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator
dan komunikan.
3. Gagasan,
opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
5. Meggunakan
simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian
tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
Ada lima komponen
penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
1. Pengirim pesan (sender atau
komunikator)
2. Pesan yang dikirimkan (message)
3. Bagaimana pesan tersebut
disampaikan (delivery channel atau media)
4. Penerima pesan (receiver atau komunikan);
dan
5. Umpan balik (feedback) atau
effect
Komunikasi Bisnis diperlukan untuk menyampaikan
informasi dalam dunia bisnis dengan cara berkomunikasi baik secara verbal
maupun non verbal. Dalam sebuah organisasi, komunikasi bisnis diperlukan untuk
memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon
karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan
bisnis.
Dan hampir
70 % kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh staf-staf organisasi setiap harinya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi bisnis menunjang kesusksesan sebuah
usaha bisnis.
Tujuan dari
Komunikasi Bisnis ada 3 yaitu:
1. Memberikan
informasi penting
2. Melakukan kolaborasi dengan
audience atau penerima pesan (komunikanikan)
3. Persuasi
Apa manfaat dari komunikasi bisnis?
Manfaat
komunikasi bisnis antara lain :
Secara
Internal
1. Dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif untuk menunjang karir
perusahaan
2. Meningkatkan komunikasi yang
efektif diantara staf organisasi, baik dengan pihak pimpinan maupun
bawahan.
Secara
Eksternal
1. Komunikasi
yang dilakukan dengan pihak ketiga akan akan membawa dampak positif dalam
keberhasilan usaha bisnis. 2. Keberhasilan dalam membangun sebuah citra perusahaan di mata masyarakat.
1. Perusahaan pada konsumen
Salah satu contohnya
adalah perusahaan menyebarkan iklan agar produk perusahaan dikenal
Salah satu contohnya perusahaan memberi surat banding untuk ketetapan pajak
3. Perusahaan
pada supplier
Salah satu contohnya adalah penawaran barang.
4. Perusahaan
pada investor
Salah satu contohnya adalah surat kerjasama
5. Perusahaan
pada SDM
Salah satunya adalah surat peringatan terhadap karyawan
Daftar pustaka
https://edudetik.blogspot.co.id/2013/11/makalah-komunikasi-bisnis.html
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/04/pengertian-tujuan-dan-unsur-unsur-komunikasi-bisnis.html
http://bali.tribunnews.com/2017/07/12/mi-instan-asli-indonesia-mendunia-tapi-8-fakta-di-baliknya-ini-belum-banyak-yang-tahu
https://www.slideshare.net/zakaaditya/surat-banding-zaka-firma-8111410061pajak-rombel-1
http://rocketmanajemen.com/surat-penawaran-harga-barang/
https://www.scribd.com/document/331013804/Contoh-Surat-Peringatan-Kerja-SP-1-2-3
https://www.scribd.com/doc/111427423/Contoh-Proposal-Prudential
Nama: Putri S Hutabarat
Kelas: 2DF02ko
Komentar
Posting Komentar