Prinsip-prinsip
Akutansi
Kerangka Konseptual Akutansi
11. Tujuan-tujuan
lapopran keuangan
·
Berguna bagi mereka yang membuat
keputusan investasi dan kredit
·
Membantu memperkirakan arus kas di masa
depan
·
Mengidentifikasi asset dan kewajiban
22. Karakteristik
akutansi
·
Relevansi
Dapat
membuat perbedaan dalam sebuah keputusan.
·
Dapat diandalkan
Informasi
akutansi yang harus dapat diverifikasi, penyajian yang jujur, dan informasi
harus netral.
·
Dapat dibandingkan
Membandingkan
ketika perusahaan-perusahaan berbeda menggunakan prinsip-prinsip sama.
·
Konsintensi
Menggunakan
prinsip-prinsip dan metode-metode akutansi yang sama dari tahun ke tahun.
33. Elemen-elemen
akutansi
·
Asset
·
Kewajiban
·
Ekuitas
·
Pendapatan
·
Beban
Asumsi-asumsi Akutansi
11. Asumsi
unit moneter
22. Asumsi
entitas ekonomi
33. Asumsi
periode waktu
44. Asumsi
kelangsungan usaha
Prinsip-prinsip Akutansi
11. Prinsip
pendapatan
Pendapatan harus diakui pada
periode akutansi saat pendapatan tersebut dihasilkan.
·
Metode presentasi penyelesaian
o
Biaya dikeluarkan : total estimasi biaya
= presentasi penyelesaian
o
presentasi penyelesaian x total
pendapatan = pendapatan diakui
o
pendapatan diakui – biaya dikeluarkan =
laba kotor
·
Metode angsuran
o
Perolehan kas x presentase = laba kotor
yang diakui
22. Prinsip
penandingan
Beban harus dikaitkan dengan
pendapatan pada periode dimana usaha untuk memperoleh pendapatan dilakukan.
33. Prinsip
pengakuan
Kondisi dan kejadian yang membuat
perbedaan terhadap pengguna laporan keuangan harus diungkapkan.
44. Prinsip
biaya
Asset harus dicatat pada biayanya.
Komentar
Posting Komentar